Semua Tentang Kayu

Mesin-mesin Pengerjaan Kayu

Pengoperasian mesin kayu mempunyai peranan sangat penting dalam proses pengerjaan kayu. Mesin pengerjaan kayu dapat digolongkan pada mesin standar, mesin multifungsi, produsen mesin dan segala sesuatu yang terhubung dengan mesin kayu. Mesin kayu sebelum saat ini telah tercipta beberapa jenis dan merk mesin modern, memiliki beberapa dasar teknis, artinya mesin-mesin tersebut memiliki prinsip dasar pengerjaan dan proses. Berdasarkan fungsinya, mesin-mesin pengerjaan kayu terdiri dari mesin pembelah, mesin pemotong, mesin pembuat veneer, mesin pembuat serpih, mesin pengetam, mesin pembentuk, mesin pembubut, mesin pelubang, dan mesin pengampelas.
Seluruh mesin-mesin pengerjaan kayu ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, dimana setiap mesin digunakan sesuai dengan untuk apa kayu tersebut akan digunakan dan pada kondisi yang bagaimana kayu tersebut akan digunakan. Pada setiap mesin pengerjaan memiliki bagian-bagian penting yang harus dimiliki oleh masing-masing mesin, seperti pada mesin gergaji belah, bagian pentingnya adalah meja kerja, bilah gergaji, pisau belah, penutup gergaji, pengatur ketinggian gergaji, dan pengatur sudut.

Berikut beberapa contoh mesin pengerjaan kayu :

1. MESIN PEMBELAH, terdiri dari Mesin Gergaji Belah dan Mesin Gergaji Pita (Band Saw).
2. MESIN PEMOTONG, terdiri dari Mesin Gergaji Bundar Berlengan (Radial Arm Saw) dan Mesin Gergaji. Bundar Bermeja (Circular Saw).
3. MESIN PENGETAM, terdiri dari Planner, Mesin Ketam Perata (Surfacer), dan Mesin Ketam Penebal (Thicknesser).
4. MESIN PEMBENTUK, terdiri dari Shaper dan Mesin Spindle Moulder.
5. MESIN PEMBUBUT, terdiri dari Mesin Pembubut (Turning Lathe).
6. MESIN PELUBANG, terdiri dari Mesin Bor, Mesin Bor Tekan (Hollow Chisel Mortiser).
7. MESIN CNC (Computer Numerial Control).
8. MESIN PENYEMPROT, terdiri dari Spray Gun.

Deskripsi, gambar, bagian, fungsi, dan cara kerja dari masing-masing mesin pengerjaan kayu tersebut akan saya sajian dalam artikel-artikel saya selanjutnya.

Kumpulan Foto Anatomi Kayu

Berikut adalah kumpulan foto anatomi kayu dari berbagai jenis kayu hasil Praktikum Mata Kuliah Anatomi Kayu, oleh penulis bersama teman-teman penulis semasa kuliah di Departemen Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, tahun angkatan 2006 (Angkatan 43 Fahutan IPB).

Anatomi Kayu Cempaka –> oleh : Nurhasanah, S.Hut.

Anatomi Kayu Meranti –> oleh : Nadya Shahnaz Harahap, S.Hut.

Anatomi Kayu Peperat –> oleh : Dian Sistiani, S.Hut.

Anatomi Kayu Terentang –> oleh : Sulis Mardiana, S.Hut.

Anatomi Kayu Balau –> oleh : Indra Agus Santosa, S.Hut.

Anatomi Kayu Bungur –> oleh : Suyono, S.Hut.

Anatomi Kayu Flamboyan –> oleh : Dita Ismartanti, S.Hut.

Anatomi Kayu Gmelina–> oleh : Asri Nurjalilah, S.Hut.

Anatomi Kayu Jabon –> oleh : Baso Arsadi, S.Hut.

Anatomi Kayu Jati Emas –> oleh : Devi Ardiansyah, S.Hut.

Anatomi Kayu Karet –> oleh : Poppy Aisyah Harahap, S.Hut.

Anatomi Kayu Lamtoro –> oleh : Elang Sandhi Kusuma, S.Hut.

Anatomi Kayu Mahoni –> oleh : Achmad Rizzal, S.Hut.

Anatomi Kayu Menteng –> oleh : Erwinsyah Putra, S.Hut.

Anatomi Kayu Mengkudu –> oleh : Dinda Nurmawan, S.Hut.

Anatomi Kayu Mahang–> oleh : Ema Ratri Kjw, S.Hut.

Anatomi Kayu Krey Payung –> oleh : Nadya Belatrix Paramita

Anatomi Kayu Ketapang –> oleh : Murtini Ari Rachmawati, S.Hut.

Anatomi Kayu Kenari  –> oleh : Wulan Sastrinni, S.Hut.

Anatomi Kayu Kemiri –> oleh : Dea D. Augistyra, S.Hut.

Anatomi Kayu Jambu Biji –> oleh : Ummu Muthmainnah, S.Hut.

Anatomi Kayu Hinoki –> oleh : Irni Atma Juwita, S.Hut.

Anatomi Kayu Gerunggang –> oleh : Meiyana Wahyuni, S.Hut.

Anatomi Kayu Bintaro –> oleh : Siska Irawanti, S.Hut.

Anatomi Kayu Beunying –> oleh : Achmad Jamhari R., S.Hut.

Anatomi Kayu Ulin –> oleh : Ervina Aprianti, S.Hut.

Anatomi Kayu Tanjung –> oleh : Lena Simamora, S.Hut.

Anatomi Kayu Sawo Duren –> oleh : Yennova Sari, S.Hut.

Anatomi Kayu Rengas –> oleh : Anjar Aria Widho Wardhani, S.Hut.

Anatomi Kayu Puspa–> oleh : Anggita Isnipa Ika Seprina, S.Hut.

Anatomi Kayu Pasang –> oleh : Zulhijah Basalamah, S.Hut.

Anatomi Kayu Meranti Batu –> oleh : Bahrul Ilmy, S.Hut.